KABAR PANGANDARAN - Aliansi Mahasiswa Tasik Raya menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya yang dinilai gagal dalam melakukan pembangunan.
Korlap Aliansi Mahasiswa Tasik Raya Fahmi Sidik mengatakan, kerusakan fasilitas KHZ Mustafa Kota Tasikmalaya menjadi salah satu contoh buruknya pembangunan yang dilakukan oleh Dinas PUTR.
"Yang kami soroti antara lain mulai dari buruknya pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat, satunya pedestrian Malioboro KHZ Mustofa Tasikmalaya, jalan lingkar utara, dan banyaknya bangunan perusahaan yang tidak dengan aturan wilayah yang ditentukan oleh peraturan. Jangan sampai setiap kebijakan atau pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak berdampak positif terhadap keberlangsungan masyarakat apalagi sampai mengakibatkan kerugian negara," ujar Fahmi melalui sambungan WhatsApp.
Dikabarkan, sejumlah mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Tasik Raya menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bale Wiwitan Kota Tasikmalaya, pada Jumat 8 September 2023.
Massa tiba di depan kantor Dinas PUTR sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka langsung menyampaikan berbagai persoalan terkait pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota mengamankan jalannya unjuk rasa.
"Pada hari ini (Jumat 8/9/2023), kami Aliansi Mahasiswa Tasik Raya melakukan aksi demontrasi di depan gedung Bale Wiwitan untuk menyampaikan aspirasi terkait carut marutnya kinerja Dinas PUTR Kota Tasikmalaya," ujar Fahmi Sidik.