BLT Mitigasi Tak Kunjung Cair, Menko Perekonomian: Tunggu Saja!

- 24 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi pencairan BLT Mitigasi
Ilustrasi pencairan BLT Mitigasi /Gunungkidul/Raihan Arsy Mauly

KABAR PANGANDARAN - BLT mitigasi sudah acap kali dipertanyakan oleh masyarakat. Hal itu karena bantuan Rp600 ribu tersebut tak kunjung cair. Sementara sebelumnya Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pemaparan sengketa Presiden menjelaskan, jika bantuan tunai tersebut, pencairannya diundur hingga Januari - Maret menjadi April - Juni 2024.

Sementara dalam rapat serupa, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, dasaran BLT Mitigasi tak kunjung dicairkan karena Kemensos belum juga setor dokumen terkait data penerima bantuan ke Kementerian Perekonomian.

Sedangkan dari sundut pandang berbeda, yakni Mensos Tri Rismaharini mengutarakan ketidak beraniannya mengusulkan data penerima BLT Mitigasi karena tidak paham kondisi keuangan. Alasan utamanya adalah untuk bantuan yang satu ini dirasa belum berani mengajukan anggaran untuk bantuan tersebut diluar bantuan BPNT, PKH dan bantuan lainnya yang dikeluarkan oleh Kemensos.

Baca Juga: Berikut Ciri Penerima BLT Mitigasi yang Segera Cair, Dapatkan Hingga Rp600 Ribu

Mengutip Lintas Gunung Kidul pada, Rabu, 24 April 2024 Mensos Tri Rismaharini mengatakan, "Kami tidak berani mengusulkan, karena kami tidak tahu kondisi keuangan, kami tidak berani."

Di sisi lain, Menko Perékonomian justru mengatakan tidak ada hambatan atau kendala atas pencairan BLT Mitigasi ini. Dia menjelaskan, "Tidak ada kendala, anggaran sudah ada. Tunggu saja.."

Bahkan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menguraikan, bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan anggaran hingga Rp11,25 triliun untuk diserahkan ke penerima BLT Mitigasi. Lebih tepatnya tinggal menunggu waktu bantuan tersebut diverifikasi oleh Kemenkeu.

Baca Juga: TERHARU! Kapan BLT Mitigasi Cair? Ternyata ini Alasan Bantuan Ditunda Penyalurannya

Sekedar diketahui sebelumnya, pemerintah merencanakan akan menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu. Bantuan tersebut bernama BLT Mitigasi. Hal itu agar mampu mengcover masyarakat yang kurang mampu di Indonesia ini, untuk membeli kebutuhan dasar atau kebutuhan inti.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: Lintas Gunung Kidul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x