KUR BCA 2024 Ditolak? Simak Penyebab dan Cara Atasinya di Sini!

- 22 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Penyebab dan Cara Atasi KUR BCA 2024 Ditolak
Ilustrasi Penyebab dan Cara Atasi KUR BCA 2024 Ditolak /Unsplash/Scott Graham

KABAR PANGANDARAN – KUR BCA 2024 merupakan program KUR yang disediakan oleh bank BCA untuk masyarakat yang tergabung UMKM. Bank ini memberikan pelayanan maksimal pada nasabahnya, dan menawarkan berbagai macam produk pinjaman, salah satunya KUR.

Masyarakat bisa mengajukan KUR BCA 2024, tapi saat pengajuannya tidak semua masyarakat berhasil lolos. Ada beberapa calon nasabah yang mengaku pengajuannya ditolak oleh bank, apa alasannya?

KUR BCA 2024 menerapkan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Jika syarat dan ketentuan ini tidak bisa dipenuhi, maka kemungkinan KUR yang diajukan akan ditolak oleh pihak bank.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Bank Jateng 2024 Limit Hingga Rp90 Juta Cicilan hanya Rp1 Jutaan!

Berikut ini akan dijabarkan mengenai beberapa hal yang menjadi alasan penyebab penolakan pengajuan KUR di bank BCA. Simak selengkapnya di sini.

Penyebab Gagal KUR BCA 2024

Ketika sedang mengajukan KUR, nasabah akan diminta untuk mengisi data diri, informasi penghasilan, jenis agunan dan lain-lain. Dari data persyaratan yang ditetapkan, pihak bank akan lebih memerhatikan data nasabah, khususnya agunan, skor kredit, verifikasi biometrik dan gaji.

Jadi, ada beberapa faktor yang memungkinkan pengajuan KUR gagal alias ditolak oleh pihak bank. Faktor-faktor tersebut adalah:

1.Gaji tidak sesuai kriteria
Nominal penghasilan per bulan termasuk dalam hal penting yang diperhatikan oleh bank. Hal ini merujuk pada kesesuaian antara gaji dengan limit pinjaman yang diajukan.

Contohnya, penghasilan per bulan nasabah hanya sebesar Rp3 juta, tapi nasabah mengajukan dana KUR sebesar Rp100 juta. Kondisi ini membuat pihak bank tidak ingin mengambil resiko, karena pendapatan tidak mencukupi untuk bayar angsuran pinjaman per bulan.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah